Kua Raja (Argusianus argus)
Kua Raja, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “Great Argus” (Argusianus argus), adalah jenis burung merak besar yang ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Kua Raja dikenal karena keindahan dan kompleksitas tampilan serta perilaku khasnya yang mencakup tarian dan suara yang unik. Burung ini juga menjadi simbol keindahan alam dan keberagaman hayati di kawasan tropis.
Penyebaran : Brunei, Indonesia (Sumatera, Kalimantan), Malaysia, Thailand, Myanmar.
Makanan : Herbivora (buah-buahan dan biji-bijian)
Reproduksi : 24-26 Hari (2 Butir)
Berat Badan : 3- 10 Kg
Lifespan : 20 Tahun.
Status Konservasi : Vunerable (VU) (IUCN) , Appendix II (CITES)
Tahukah kamu ?
- Punya keunikan pada bulu, sehingga disebut burung seratus mata. Argus adalah raksasa bermata seratus dalam mitologi Yunani.
- Panjang jantan 120-200cm, betina 60-80 cm. Jantan besifat poligami
- Habitat di hutan primer, sekunder, dan hutan tebangan dataran rendah, kering, tinggi1.300 - 1.500 mdpl
- Populasi menurun di habitatnya akibat deforestasi, kebakaran hutan, alih fungsi hutan, pemburuan liar untuk diambil daging, bulu, dan peliharaan
- Maskot Sumatera Barat. Maskot Hari Pers Nasional 2018. Seri perangko "Burung Indonesia: Pusaka Hutan Sumatra".
(EX) Extinct
(EW) Extinct in the wild
(CR) Critically Endangered
(EN) Endangered
(VU) Vulnerable
(NT) Near Threatened
(LC) Least Concern
(DD) Data Deficient
(NE) Not Evaluated
Keterangan
KETERANGAN :
(EX) Punah
(EW) Punah di alam liar
(CR) Terancam kritis
(EN) Terancam
(VU) Rentan terancam
(NT) Mendekati terancam,
(LC) Beresiko rendah
(DD) Kurang data
(NE) Tidak dievaluasi
